Madiun-MIN 2 Madiun mengadakan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw, Jumat(17/02) di Masjid Ar-Rahman untuk Gabungan kampus I dan 2, di Masjid Hayatul Fikri untuk Kampus 3 Mejayan. Serangkaian acara dilaksanakan dengan penuh khidmat dan tertata berlangsung mulai pukul 07.00 s.d. 10.00. Peserta didik tampak antusias dalam balutan busana muslim putih dan bersarung bagi siswa putra. Acara tersebut brtujuan agar peserta didik mampu memaknai shalat sebagai kebutuhan dalam kehidupan dan mengingatkan kepada semuanya untuk tidak pernah meninggalkan shalat 5 waktu. Acara dipandu oleh Ustadz ustadzah MIN 2 Madiun disertakan juga kreatifitas bershalawat oleh setiap kelas. Alunan musik dan gema shalawat anak-anak menambah kecintaan terhadap Rasulullah sebagai panutan utama.
Acara yang berlangsung di tengah gerimis tipis pagi tak mengurangi kekhidmatan peringatan Isra’ Mi’raj. Barisan yang rapi penuh dengan takzim saat mendengarkan ceramah dari Ustad Sudarno S.Pd.I. kampus 1 dan 2 , Ustadz Zainal Abidin, S.Th.I. untuk Kampus 3. Inti hal yang sama dalam memaknai perjalanan Nabi Muhammad Saw yang sering di sebut Isra’ dan Mi’raj yaitu perjalanan di dua tempat dalam semalam. Peserta didik ditunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT dalam peristiwa itu. Perintah shalat langsung dari Allah diharapkan tidak pernah ditinggalkan oleh manusia. Perintah sholat yang sebelumnya 50 kali dalam sehari telah diringankan hingga 5 kali dalam sehari sebuah kecintaan Allah kepada umat Nabi Muhammad Saw. Hal ini justru diharapkan dapat dilaksanakan dengan sangat baik oleh kita sebagai umatnya.
Lantunan gema sholawat oleh peserta didik sangat meriah dengan berbagai versi, kelas bawah dengan segala kepolosannya tetap berani dan percaya diri melantunkan shalawat dengan fasih, demikian juga peserta didik kelas atas menggemakan shalawat dengan sangat senang dan menikmati sekali. Suara musik rebana mahir dalam sentuhan anak anak yang mencintai shalawat. Terakhir tak kalah menarik saat sang pendongeng menyampaikan kisah Isra Miraj dalam sentuhan diksi dan tawa mengajak peserta didik memaknai arti perjalanan Baginda Rasul oleh Ibu Leni NN pengajar dan pembimbing ekstra teater. MIN 2 Madiun membentuk karakter cinta shalawat dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Sang Maha Pencipta.(LNN)
