Madiun- Haru menyelimuti keluarga besar MIN 2 Madiun, Senin (28/1) Ibu Ummu Nadifah, M.Pd.I. berpamitan dikarenakan alih tugas menjadi Kepala Madrasah MTsN 2 Madiun. Sebuah amanah yang harus dilaksanakan. Kepala yang baru dijabat oleh Bapak Bhakti Widianto, S.Pd.I. Acara dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat dan pejabat Kementerian Agama diantaranya Kepala Desa Bancong, Klitik, dan Mejayan dan Pengawas PPAI Kabupaten Madiun dan tamu undangan yang keberadaannya sangat berperan demi kemajuan anak didik di MIN 2 Madiun.
Dalam sambutannya Ibu Ummu Nadifah, M.Pd.I. mengucapkan terima kasih tak terhingga terhadap kerjasama dan bantuan terhadap semua tokoh masyarakat dan jajarannya beserta instansi terkait, Bapak Ibu guru dan karyawan yang kesemuanya berjuang bersama dengan tujuan untuk memakmurkan madrasah.
Selama menjabat sebagai Kepala madrasah banyak sekali perubahan dan inovasi yang dimunculkan oleh beliau , salah satunya Gedung SBSN yang kini fasilitasnya dapat dirasakan oleh anak didik di Kampus 3 dan perbaikan–perbaikan fasilitas yang lain di kampus 1 dan 2. Selain itu prestasi yang luar biasa dari Beliau sendiri dalam memimpin madrasah dan sebagai pemantik prestasi pendidik dan peserta didik yang menambah kepercayaan masyarakat terhadap madrasah.
“Perputaran rotasi, mutasi dalam sebuah lembaga adalah hal lazim demi penyegaran dan pembinaan karir. Ibu Ummu Nadifah telah 12 tahun menjabat sebagai kepala Madrasah dan telah melangsungkan penilaian tiga kali dan mendapatkan nilai tertinggi “demikian Bapak Slamet, S.Ag, M.Ag. dalam sambutannya.
Pada sambutan pertamanya Bapak Bhakti Widianto, S.Pd.I. memperkenalkan diri dan memohon dukungan agar dapat memberikan pengabdian yang terbaik bagi bangsa dan negara.
MIN 2 madiun sampai saat ini tumbuh dan berkembang hingga telah mengantarkan siswa dalam berbagai prestasi yang membanggakan. Keberhasilan dan kesuksesan telah dirasakan oleh masyarakat sekitar hingga kepercayaan terhadap madrasah semakin meningkat dan hal ini akan dilanjutkan oleh kepemimpinan Bapak Bhakti Widianto, S.Pd.I. kita berharap amanah yang sama dapat mempertahankan dan mengembangkan lebih dari sekedar madrasah yang bertabat namun juga menjadi madrasah mandiri dengan penuh dedikasi kualitas dan outputnya hingga menjadi madrasah teladan dari segi pelayanan, akhlak dan prestasinya. (LNN)